SMK : ILMU UKUR KAYU

  
Kategori: K11 - SMK

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI 

DAFTAR GAMBAR 

DAFTAR TABEL 

PETA KEDUDUKAN BUKU TEKS 

GLOSARIUM 

I. PENDAHULUAN 

A. Deskripsi (Mata Pelajaran) 

1. Pengertian 

2. Rasional 

B. Prasyarat 

C. Petunjuk Penggunaan 

1. Penjelasan Bagi Siswa 

2. Peran Guru 

D. Tujuan Akhir 

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 

1. Kompetensi Inti 

2. Kompetensi Dasar 

F. Cek Kemampuan Awal 

II. PEMBELAJARAN 

Kegiatan Pembelajaran Pengukuran dan Perhitungan Pohon Rebah 

A. Deskripsi 

B. Kegiatan Belajar

1. Tujuan Pembelajaran

2. Uraian Materi

a. Umur dan Riap.

b. Peraturan Pengukuran Kayu Bulat Rimba Indonesia (KBRI)

c. Volume Kayu Rebah.

d. Penentuan Volume Kayu Rebah.

e. Model Pendugaan Volume

f. Koreksi Bentuk

g. Identifikasi Cacad Kayu

h. Pengenalan Palu Tok

3. Refleksi

4. Tugas

5. Tes Formatif

C. Penilaian

1. Penilaian Sikap

2. Penilaian Pengetahuan

3. Penilaian Keterampilan

III. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA 

 

GLOSARIUM

Bole Height (hb) adalah tinggi batang bebas cabang/jarak antara pangkal batang di tanah dengan Crow Point (awal pecabangan). Bole Height ini sering disebut dengan batang utama pohon.

Defective Length/id adalah panjang cacad kayu atau panjang kayu yang tidak dapat digunakan karena rusak.

Dimensi pohon adalah satuan ukuran untuk pohon berdiri dinyatakan sebagai diameter atau keliling dan tinggi; untuk pohon rebah (setelah ditebang) dinyatakan sebagai diameter atau keliling dan panjang.

Dimensi kayu olahan adalah satuan ukuran yang dinyatakan sebagai panjang, lebar atau tebal/tinggi.

Pohon contoh adalah individu pohon yang dipilih sebagai wakil dari keseluruhan pohon pada luasan areal tertentu. Sebagai pohon pewakil hendaknya mencakup karakteristik dari keseluruhan pohon yang ada (keadaan/kondisi topografi dan kondisi pohon itu sendiri sesuai dengan kondisi hutannya). Sejalan dengan pembuatan Tabel Volume Lokal (TVL), maka jumlah pohon contoh yang digunakan sekitar 50 - 150 pohon menyebar rata untuk luasan 100 ha; atau sekitar 0,5 - 1,5 pohon; atau 1 pohon/ha.

Panjang batang laku dipasaran/Merchantable Length (hl) adalah panjang batang mulai dari ujung tunggak sampai dengan ujung kayu yang dapat dipasarkan, terutama cabang bila diameter > batas minimum.

Pohon model adalah individu pohon yang dipilih atau ditentukan didasarkan pada karakteristik pohon itu sendiri. Misalnya bentuk batang lurus, tidak bengkok. Biasanya pohon model diperoleh dari pohon contoh.

Pengukuran kayu adalah tatacara atau metode untuk mengukur dimensi pohon, baik saat berdiri atau setelah ditebang.

Pohon berdiri adalah tumbuhan berkayu yang mempunyai batang jelas, berdiri di atas tanah dengan tinggi minimal 5 meter.

Pohon rebah adalah pohon berdiri yang telah ditebang dan bagian pangkal dan ujungnya (setelah bagian tajuk dibuang/dipotong) dirapikan. Pohon rebah ini diartikan juga sebagai kayu bulat, gelondongan atau logs.

Tunggak adalah bagian pangkal batang yang ditinggalkan setelah penebangan. Tinggi tunggak pada pohon-pohon rimba sekitar 60 - 80 cm. Terkadang karena kondisi lapangan, tinggi tunggak bisa sekitar 40 cm bahkan ada yang mencapai 1 m atau lebih. Khusus tunggak pohon jati justru masih dimanfaatkan untuk keperluan cenderamata.

Tinggi pohon total (h) adalah jarak sumbu batang pohon antara pangkal batang di tanah dengan ujung tajuk.

Tinggi pohon laku dipasaran/Merchantable Height (hm) adalah tinggi batang sampai dengan limit diameter yang laku di pasaran. Limit diameter untuk bahan pulp 4 inch sedangkan untuk kayu gergajian 8 inch.

Tinggi tunggak (Stump Length/hs) adalah jarak antara permukaan tanah dengan posisi kayu yang akan ditebang.

Sound Merchantable adalah sama dengan Merchantable Lenghtminus Defective Length.

Crow Length adalah jarak antara Crow Point dengan ujung tajuk.

Crow Point adalah titik permulaan adanya cabang pada pohon atau titik awal tajuk. Titik ini merupakan ujung dari panjang batang bebas cabang.

Volume adalah hasil penggandaan tiga ukuran (dimensi) yaitu panjang, lebar dan tebal/tinggi.

Volume pohon/batang adalah hasil penggandaan dua ukuran (dimensi) yaitu diameter/keliling dan tinggi/panjang.

Volume tunggak (Stump Volume) adalah volume kayu yang terdiri dari akar dan pangkal pohon sampai ketinggian tertentu (tunggak).

Volume kayu batang (Volume of Stem) adalah volume kayu di atas tunggak sampai batas tajuk. Bagian ini merupakan batang utama pohon yang menyusun volume kayu sampai percabangan pertama.

Volume kayu tebal (Volume of Thick Wood) adalah volume kayu di atas tunggak sampai pada titik dimana diameter 7 cm dengan kulit yang menyusun volume kayu.

Volume kayu pohon (Volume of Tree Wood) merupakan volume kayu yang terdapat di seluruh pohon mulai dari pangkal batang sampai ujung ranting pohon.

 

Attachments

SMK : ILMU UKUR KAYU.pdf

25-07-2017 04:15:51

Download Lampirkan