
Tag
SMK : Pengukuran dan Pemetaan Hutan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR
GLOSARIUM
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasyarat
C. Petunjuk Penggunaan
D. Tujuan Akhir
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
F. Cek Kemampuan Awal
II. PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran 1. Melakukan pengukuran areal hutan dengan theodolit kompas
A. Deskripsi
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran.
2. Uraian Materi
Kegiatan Pembelajaran 2. Melakukan pengukuran areal hutan dengan theodolit sudut
A. Deskripsi
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
2. Uraian Materi
III. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
Atraksi lokal Kondisi medan magnet setempat di lapangan pengukuran yang dapat mempengaruhi jarum magnet kompas.
Azimuth Sudut yang dibentuk dari garis arah utara terhadap garis arah suatu titik yang besarnya diukur searah jarum jam.
Azimuth matahari Azimuth astronomi matahari pada bola langit.
Deklinasi magnetik Sudut mendatar di sebuah titik dimulai dari arah utara geografis ke ke arah kutub utara magnetik.
Deklinasi matahari Sudut yang dibentuk oleh bidang lingkaran ekliptika matahari dengan bidang lingkaran ekuator bumi.
Garis agonik Garis yang melalui tempat-tempat yang deklinasinya nol.
Garis isogon Suatu garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai deklinasi magnetik sama.
Koreksi boussole Suatu angka besaran sudut mendatar yang harus ditambahkan kepada angka azimuth hasil pengukuran jarum magnet alat ukur untuk memperbaiki salah tunjuk jarum magnet.
Skala Perbandingan antara jarak di peta dengan jarak datar di lapangan.
Theodolit Instrumen/alat yang dirancang untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertikal.
Tinggi matahari Sudut miring ke pusat matahari yang diukur dengan lingkaran tegak theodolit kompas
Zenith Sudut vertikal yang pengukurannya dilakukan dengan menggunakan alat ukur theodolit.