KEGIATAN BELAJAR :

BAB 1 BERAPRESIASI SENI RUPA 

A. Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa 

B. Pengembangan Sikap Empati kepada Profesi Seniman danBudayawan 

C. Mengamalkan prilaku manusia berbudaya dalamkehidupan bermasyarakat 

D. Interaksi dan Komunikasi Efektif dengan Lingkungan Seni Budaya

BAB 2 BERKARYA SENI RUPA 

A. Berekspresi

1. Mengamati

2. Menanyakan

3. Mencoba

4. Menalar 

5. Menyajikan 

B. Bereksperimen

1. Penciptaan Seni Rupa Murni

2. Aspek Operasional  

C. Pengertian Dasar Seni Lukis

1. Ruang lingkup seni lukis 

2. Unsur Visual 

3. Ruang 

4. Tekstur

5. Bentuk

G. Penciptaan Desain 

H. Prinsip Desain 

1. Keselarasan (harmony)

2. Kesebandingan (proportion)

3. Irama (rythme) 

4. Keseimbangan (balance) 

5. Penekanan (emphasis)

BAB 3 MENGGUBAH MUSIK 

A. Mendengarkan Musik  

1. Mengamati  

2. Menanya

3. Mengeksplorasi 

4. Mengasosiasi

5. Mengomunikasikan 

B. Menggubah Musik

1. Mengamati

2. Menanya 

3. Mengeksplorasi

4. Mengasosiasi

5. Mengomunikasikan

BAB 4 EKSPLORASI GERAK TARI: KONSEP, TEKNIK DAN PROSEDUR

A. Konsep Gerak Dasar Tari Tradisional

B. Teknik & Proses Gerak Dasar Tari Tradisional 

C. Eksplorasi: Merangkai Gerak Dasar Tari Tradisional 

1. Eksplorasi 

2. Improvisasi 

BAB 5 ANALISIS DAN EKSPLORASI KARYA TARI TRADISIONAL

A. Fungsi Tari 

1. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai upacara 

2. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi 

3. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis 

B. Simbol Tari 

C. Jenis Tari

1. Mengamati tari tradisional yang ditampilkan oleh seorang penari 

2. Mengamati tari tradisional yang ditampilkan secara berpasangan 

3. Mengamati tari tradisional yang ditampilkan secara kelompok 

D. Konsep Tari Tradisional  

1. Mengamati konsep tari tradisional 

BAB 6 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEATER

A. Wawasan Seni 

B. Pengertian Teater 

C. Pengertian Drama 

D. Sejarah dan Perkembangan Teater Dunia 

1. Teater Yunani Kuno

2. Teater Zaman Renaisance Di Ingggris (th. 1500 M – th. 1700 M) 

3. Teater Zaman Renaisance Di Perancins (th. 1500 M – th. 1700 M)

4. Commedia Del ‘Arte Di Italia 

E. Beberapa Jenis Teater Tradisional Asia 

1. Teater Tradisional Cina 

2. Teater Tadisional Jepang  

3. Teater Tradisional India 

F. Beberapa Jenis Teater Tradisional Nusantara

1. Lenong 

2. Longser 

3. Ketoprak 

4. Ludruk

5. Arja 

6. Kemidi Rudat

7. Kondobuleng 

8. Dulmuluk  

9. Randai 

10. Makyong  

11. Mamanda 

BAB 7 PERSIAPAN PEMENTASAN SENI TEATER 

A. Teknik Dasar Akting Teater 

1. Aktor dengan Suara dan Tubuhnya

2. Olah Suara 

3. Melatih Kejelasan Ucapan

4. Melatih Tekanan Ucapan

5. Melatih Kerasnya Ucapan  

6. Olah Tubuh

7. Latihan kepala dan leher  

8. Latihan tubuh bagian atas

9. Latihan pinggul, lutut dan kaki 

10. Seluruh batang tubuh 

11. Berjalan  

12. Berlari 

13. Melompat  

B. Ragam Permainan untuk Teater  

1. Menghindar dari Serangan Lebah  

2. Jalan yang Licin  

C. Merancang Karya Teater dari Naskah Adaptasi 

1. Membentuk staf produksi  

2. Memilih dan menentukan pemain  

3. Menentukan Karakterisasi 

4. Ikah  

5. Menentukan bloking  

6. Tata Rias 

7. Tata Busana 

8. Tata Pentas

9. Tata Cahaya

BAB 8 BERKARYA KOLABORATIF

Proyek Seni

1. Mengamati  

2. Menanyakan 

3. Mencoba  

4. Menalar 

5. Menyajikan  ...................................................................................124